Label

Senin, 02 September 2019

PELANTIKAN ANGGOTA TETAP ANGKATAN 28


WARTA.MD - Setelah Berakhirnya rangkaian pendidikan dasar dan proses pengabdian maka diadakan Pelantikan bagi anggota muda angkatan XXVIII Mapala Djuanda menjadi anggota tetap Mapala Djuanda yaitu sebanyak 6 orang, diantaranya: 
1. Dhelia Yustin
2. Martogi Nasib Sihombing
3. Niko Demus Rudolf Saa
4. Nuraini Rahayu
5. Putri Khoerunisa
6. Siti Ismayanti
.
Semoga bisa menjaga nama baik organisasi dan bisa mengembangkan diri untuk kemajuan organisasi.
.
" PROSES TIDAK AKAN MENGKHIANATI HASIL "
_____________________________________
Universitas Djuanda, 1 September 2019

Kamis, 29 Agustus 2019

SEMNAS 2019 ( SEMINAR NASIONAL UNIVERSITAS DJUANDA 2019)

WARTA.MD - Universitas Djuanda Bogor menggelar Seminar Nasional 2019 dengan mengusung tema ” Peranan Perguruan Tinggi Dalam Pengembangan Keilmuan Abad 21 “. Kegiatan berlangsung di Aula Gedung C Universitas Djuanda, pada Rabu (28/8/19).

Pada kesempatan itu Mapala Djuanda menyampaikan hasil observasi Penyu dengan judul ” Peran Satuan Pelayanan Taman Pesisir Penyu Serta Pola Pikir Dan Perilaku Masyarakat Dalam Kelestarian Penyu Di Pantai Pangumbahan Jawa Barat Indonesia “. Observasi dilakukan pada 19-26 Juli 2019 di pantai Pangumbahan.

Diharapkan materi yang disampaikan mengenai konservasi penyu ini dapat membuat Mahasiswa, pelajar, dan masyarakat bisa bersinergi untuk terus menjaga kelestarian Penyu yang hampir punah. 

KEMAH KONSERVASI 2019

Dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang ditetapkan setiap tanggal 10 Agustus , Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS)  memgadakan Kemah Konservasi di Kawasan Wisata Cikaret (Kawaci), Bantar Karet,  Nanggung,  Bogor,  Jawa Barat. Kegiatan berlangsung selama 2 hari,  pada 17-18/08/2019. 

Sebanyak kurang lebih 140 peserta mengikuti kemah konservasi ini,  yang terdiri dari pelajar SMA,  mahasiswa,  serta perwakilan dari kelompok pecinta Alam se-Jabodetabek. 

Sederet kegiatan HKAN ini diawali dengan upacara pengibaran bendera Merah putih sekaligus memperingati HUT ke-74 Republik Indonesia, talkshow, sharing,  jungle trak, serta penampilan seni berupa musik, tari, teater yang bertema lingkungan dan tidak ketinggalan penampilan dari Flava band  dan for fun band untuk memeriahkan kegiatan kemah konservasi tersebut.

Acara talkshow tersebut diisi oleh volunteer TNGHS, PSSEJ (Pusat Suaka Satwa Elang Jawa), serta forest ranger, materi yang disampaikan berupa pengenalan fauna yang terdapat di TNGHS terutama Elang Jawa yang merupakan salah satu fauna yang dilindungi dan hampir punah di kawasan TNGHS.  
 
Yusri Hilmi selaku staf kawasan Taman Nasional Gunung Halimun salak juga merupakan panitia kemah konservasi berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mengedukasi dan menginspirasi kepada kita terkait kepedulian terhadap lingkungan.

"Mudah-mudahan acara ini menjadi inspirasi untuk teman teman dan kaula muda atau generasi saat ini untuk lebih care terhadap kawasan konservasi,  karena kalau bukan kita siapa lagi, " Tutur Yusri Hilmi (33 thn)  saat diwawancarai 18/08/2019 .

Minggu, 18 Agustus 2019

YAYASAN LINTAS SUNGAI ABADI ( YALISA ) dan ASKRINDO PERINGATI HUT RI KE 74 BENTANGKAN BENDERA SEPANJANG 74 METER DI SUNGAI CILIWUNG


WARTA.MD-BOGOR, Memperingati HUT Rebuplik Indonesia ke-74 Tahun Kegiatan kirab bendera sepanjang 74 meter di atas permukaan sungan ciliwung. 
.
Kegiatan ini adalah salah 1 kegiatan  yang di laksanakan oleh Yayasan Lintas Sungai Abadi ( YALISA) bersama Askrindo dan Program CSR askrindo. 

Kegiatan ini di laksanakan pada tgl 17 agustus 2019 bertempat di yayasan lintas sungai abadi dengan jumlah peserta sebanyak 109 orang yang berasal dari berbagai kalangan, yaitu mahasiswa pencinta alam, sispala, komunitas photografi dan masyarakat. 
.
Kegiatan yang di lakukan adalah kirab bendera sepanjang 74 meter dan hiburan seperti lomba river board,lomba dayung dan lainnya. 
.
Eka suriyansyah sebagai ketua Umum Yayasan Lintas Sungai Abadi ( YALISA ) mengatakan kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan kecintaan kepada lingkungan.
.
" acara hari ini secara konsep atau pelaksanaan sudah terbilang sukses dan sesuai rencana. Acara ini sudah kali kedua bersama Askrindo dan sudah enam kali di adakan oleh YALISA. Harapannya dengan adanya acara ini mau tidak mau orang banyak melihat, lalu tergerak dan sama sama melakukan. Harapannya di hari kemerdekaan kali ini sungai mempunyai kemerdekaan tersendiri khususnya di daerah bantaran sungai dan hal ini perlu andil dari pemerintah ". Pungkasnya pada 17 Agustus 2019

Senin, 05 Agustus 2019

PENGEMBARAAN ANGGOTA MUDA XXVIII MAPALA DJUANDA



WARTA.MD, BOGOR- Sebanyak 10 Anggota Muda Mapala Djuanda Universitas Djuanda Bogor resmi diberangkatkan untuk melaksanakan pengembaraan pada 30 Juli - 04 Agustus 2019

Kegiatan Pengembaraan ini merupakan kegiatan untuk melihat kemampuan, minat, serta bakat dari para anggota Muda Mapala Djuanda angkatan 28 dalam divisi yg diminati, diantaranya Gunung Hutan, Rock climbing (panjat tebing) , Caving(susur gua) , serta Rafting(arung jeram)

Selain itu, Pengembaraan ini merupakan Tugas Akhir Anggota Muda Mapala Djuanda Sebelum ditetapkan sebagai Anggota Tetap, juga merupakan salah satu syarat wajib untuk menuju Anggota Tetap Mapala Djuanda.

Ketua Umum Mapala Djuanda Saepudin mengatakan kegiatan pengembaraan kali ini terbagi dalam 4 divisi dengan dilaksanakan di empat lokasi yang berbeda.

"hasil pengembaraan ini akan di presentasikan kepada seluruh anggota mapala djuanda pada sidang tugas akhir," ungkapnya 30 Juli 2019

Kegiatan Pengembaraan pada tanggal 30 Juli hingga 02 Agustus 2019 adalah Gunung Hutan, Rafting dan Caving. Pengembaraan Gunung Hutan dilaksanakan di Gunung Manglayang,  Bandung, Jawa Barat yang diminati oleh 3 Orang Anggota Muda. Pengembaraan Rafting dilaksanakan di Sungai Cianten, Bogor yang diminati oleh 1 orang Anggota Muda. Sementara pengembaraan Caving dilaksanakam di Gua Lalay, Jampang Tengah yang diminati oleh 4 orang Anggota Muda.

Kegiatan Pengembaraan pada tanggal 01 Agustus- 04 Agustus 2019 adalah Rock Climbing. Pengembaraan Rock Climbing dilaksanakan di Tebing Citatah,  Bandung yang diminati oleh 2 orang Anggota Muda.

Sebelum melakukan pengembaraan tersebut Anggota Muda telah mendapatkan bekal materi selama pendidikan kelas dan selama 6 bulan masa pengabdian di Mapala Djuanda.

Dijelaskan, kegiatan yang berlangsung selama 6 hari tersebut. "Berharap dengan adanya Pengembaraan ini semua Anggota Muda mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan berguna untuk Mapala Djuanda," Pungkas Saepudin.

Jumat, 26 Juli 2019

Peduli terhadap Fauna Mapala Djuanda melakukan Observasi terhadap kelestarian penyu di Pantai Pangumbahan Sukabumi

WARTA.MD - Dalam upaya melestarikan fauna yang hampir punah,sebanyak 14 Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Djuanda (MAPALA DJUANDA) Bogor melakukan Observasi di Taman Pesisir Penyu Pantai Pangumbahan Kabupaten Sukabumi, Kegiatan berlangsung selama 5 hari (20-24/07/2019). 

Sebagai salah satu organisasi Pecinta alam, Mapala Djuanda tidak hanya bergerak dalam kegiatan alam bebas,  melainkan juga aktif dalam bidang Lingkungan Hidup

Observasi yang dilakukan oleh Mapala Djuanda yakni bertujuan tidak hanyaa menumbuhkan rasa peduli terhadap kelestarian penyu, melainkan juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk melestarikan penyu serta menyadarkan masyarakat akan pentingnya konservasi lingkungan terhadap keberlangsungan hidup manusia dan kelestarian penyu. 

Observasi ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana peran konservasi penyu Pantai Pangumbahan terhadap pola pikir masyarakat di pantai pangumbahan serta bagaimana pengaruh pola pikir masyarakat tersebut terhadap konservasi penyu di wilayah pantai Pangumbahan

Untuk mendapatkan data yg akan dikaji tersebut, Anggota melakukan observasi langsung terhadap masyarakat dengan melakukan wawancara langsung dan membagikan angket kepada maayarakat sekitar wilayah Pangumbahan serta wawancara kepada staf dan pegawai di Taman pesisir Penyu Pantai Pangumbahan,juga wawancara kepada tokoh masyarakat sekitar, seperti ketua Rt, kepala Desa dan Kepala kecamatan Ciracap. 

Dalam wawancara tersebut Camat Ciracap menyampaikan harapannya agar kelestarian penyu Pantai Pangumbahan meningkat. 

Beliau mengatakan bahwa masyarakat harus sama sama menjaga kelestarian penyu karena hal tersebut merupakan peninggalan yg harus dilestarikan sampai anak cucu kita. 

"kita tidak tahu berapa lagi umur dunia, akan tetapi kita husnudzon saja bahwa pelestarian konservasi ini harus tetap terjaga," Ujarnya saat diwawancara di Kantor Kecamatan Ciracap,  Senin(22/07/2019) 11.30 WIB. 

Tidak hanya itu, selama lima hari di Pantai pangumbahan Anggota Mapala Djuanda pun ikut terjun langsung dalam kegiatan di balai konservasi penyu, mulai dari menyaksikan dan membantu penyu bertelur pada malam hari, menyaksikan penetasan telur penyu, dan menghitung berapa banyak telur yang menetas, memberi makan penyu, hingga aktivitas rutin yang dilakukan di penangkaran penyu yakni pelepasan tukik (anak penyu yg baru menetas) 

Setiap pukul 17.30 ratusan tukik dilepaskan ke laut, tak sedikit pengunjung yang Did that. datang untuk menyaksikan pelepasan tukik,  anggota Mapala Djuanda membantu dalam kegiatan tersebut,  mulai dari memberi arahan kepada pengunjung sebelum dilakukan pelepasan,  yaitu dengan cara memberi garis pembatas kepada pengunjung agar tidak terlalu dekat dengan tukik,  lalu setelah tukik dilepaskan pangunjung diperbolehkan mendekat dan mengambil gambar.

Pada kegiatan Observasi kali ini Ketua Umum Mapala Djuanda yakni Saepudin menyampaikan harapannya bahwa generasi muda terutama mahasiswa dan pelajar juga masyarakat sekitar bisa menjaga kelestarian penyu .

"Sebagai generasi muda terutama mahasiswa kita wajib untuk menjaga dan melestarikan penyu, karena menjaga kelestarian penyu ini tugas bersama bukan perorangan" tutur Saepudin saat diwawancarai senin(22/07/2019) 20.00 WIB





Rabu, 10 Juli 2019

27 TAHUN MAPALA DJUANDA - BANGGA BERKARYA BERSAMA MAPALA DJUANDA


WARTA.MD, Bogor - Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Djuanda (MAPALA DJUANDA)  Bogor kembali memperingati hari ulang tahunnya yang ke-27 tahun pada Sabtu (06/07/2019) di Villa Vyatra,  Cimande, Kec. Caringin,Bogor .

Sejarah perkembangannya,  Mapala Djuanda didirikan pada tanggal 28 Juni 1992. 27 tahun merupakan perjalanan panjang Malala Djuanda dalam menjalankan roda organisasi yang sampai saat ini masih tetap eksis dalam kegiatan alam bebas dan aksi dibidang lingkungan hidup. 

Anniversary ke-27 Mapala Djuanda kali ini bertemakan "Bangga Berkarya Bersama Mapala Djuanda" dihadiri oleh seluruh anggota Mapala Djuanda mulai dari anggota muda hingga anggota luar biasa (ALB).  adapun bentuk kegiatan yg dilakukan yaitu potong kue, ramah tamah, tuker kado,  Barbequean serta dimeriahkan oleh grup Band Kaladhien.  

Di awal pembukaan acara diisi dengan sambutan-sambutan oleh ketua pelaksana, ketua umum Mapala Djuanda serta Alumni atau Anggota luar biasa Mapala Djuanda,dan ditutup dengan acara makan bersama dan foto bersama seluruh anggota Mapala Djuanda.

"27 tahun saatnya Mapala Djuanda mengikuti perkembangan zaman, kedepannya Mapala Djuanda akan semakin maju dan mencetak generasi-generasi yang berprestasi," ungkap Saepudin selaku ketua umum Mapala Djuanda periode 2018/2019 dalam sambutannya. 

"Kami sebagai Anggota Luar Biasa Mapala Djuanda bangga melihat adik-adik yang sekarang, yang mampu membuat acara peringatan hut Mapala Djuanda yang ke-27 .ini merupakan bentuk kepedulian anggota terhadap hari jadi Mapala Djuanda yang saat ini masih tetap ada dan akan ada selamanya," kata Andik selaku Anggota Luar biasa  sekaligus salah satu pendiri Mapala Djuanda.  

Perayaan hari ulang tahun Mapala Djuanda akan menjadi agenda rutin yang wajib dilaksanakan setiap tahunnya, dimana dalam kegiatan ini dapat menjalin silaturrahmi seluruh anggota Mapala Djuanda baik anggota muda maupun anggota luar biasa.

Minggu, 23 Juni 2019

BEBERSIH CILIWUNG PECAHKAN REKOR MURI

WARTA.MD - BOGOR, Sebanyak 8.000 orang mengikuti Gotong Royong Bebersih Ciliwung 2019, Minggu (23/6/2019). Mereka secara simultan membersihkan hulu di Bogor hingga hilir Pademangan, Jakarta Utara.

Kegiatan ini juga memercahkan rekor MURI. Piagam penghargaan diserahkan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya di panggung acara yang dipusatkan di kawasan penanaman bambu yang dikelola Yayasan Bambu Indonesia di DAS Ciliwung yang terletak di Desa Sukahati, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Mapala Djuanda turut berpartisipasi  mengikuti kegiatan tersebut di wilayah Desa Pandansari Kec. Ciawi Kab. Bogor yaitu terbagi di beberapa titik.
1. Jembatan rw 3
2. Binasena rw 5
3. Rest area rw 7

Bersama dengan masyarakat dan banyak sekali komunitas yang hadir dalam kegiatan ini Harapannya selain terus berupaya untuk membersihkan sungai ciliwung tetapi pola pikir masyarakat juga harus berubah dengan tidak lagi membuang sampah ke sungai.

Selasa, 18 Juni 2019

SILATURAHMI ALAM (SILAM) XVIII MAPALA DJUANDA (Pendakian Gunung Gede 2958 MDPL)


WARTA.MD, BOGOR- Tak terasa hari Raya Idul Firtri telah tiba, menyambut datangnya musim libur lebaran, Mapala Djuanda kembali adakan SILAM atau Silaturrahmi Alam yang ke-18 di gununh Gede-Pangrango. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada jum'at-minggu (14-16/06/2019). kegiatan ini juga merupakan agenda rutin yang selalu diadakan oleh Mapala Djuanda.

Tak sedikit yang antusias menyambut kegiatan ini,  sekitar 40 orang peserta dari berbagai kota dan berbagai usia  ikut serta dalam Silaturrahmi Alam kali ini.  

Tujuan dari kegiatan ini selain bersilaturrahmi di alam bebas, tidak lain dan tidak bukan yakni mengajak masyarakat untuk mensyukuri nikmat Allah serta menjalin persaudaraan
"Bukan sekedar naik gunung, namun dalam kegiatan ini kita dapat bertadabbur alam,  mensyukiri nikmat yang telah Allah SWT berikan,  dan intinya kita dapat menjalin persaudaraan, belajar menjaga dan melestarikan alam,  saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat baik untuk saya sendiri maupun untuk perserta yang mengikuti, " ujar Epul Saepuloh selaku ketua pelaksana SILAM XVIII.

Nur halida (20 tahun) yang merupakan salah satu peserta dari Pelabuhan Ratu mengaku merasakan langsung manfaat dari kegiatan ini.
"Kegiatan ini sangat luarbiasa dan sangat bermanfaat sekali,  sebenarnya ini pertamakali saya naik gunung,walaupun diperjalanan saya sangat kelelahan, hampir tidak sanggup lagi berjalan,  tapi kakak-kakak panitia dan peserta lain ikut membantu dan memberikan semangat dan setia menemani saya hingga saya sampai ke puncak Gede," ujarnya.


Kedepannya kegiatan ini akan terus dilaksanakan, dengan ini Mapala Djuanda ingin memberikan edukasi serta menumbuhkan kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga alam serta menalin persaudaraan.

Minggu, 26 Mei 2019

MAPALA DJUANDA BERBAGI DENGAN YATIM PIATU DALAM ACARA BAKTI SOSIAL RAMADHAN 1440 H

Warta.MD- Bogor, Bakti Sosial Ramadhan Merupakan kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan oleh Mapala Djuanda setiap tahunnya. Hal ini bertujuan untuk mempererat tali silatiurahmi antara Mapala Djuanda dengan anak yatim piatu juga meningkatkan rasa peduli terhadap sesama.
Berdasarkan hal tersebut maka Mapala Djuanda Menggelar kegiatan Bakti Sosial Ramadhan 1440 H yang dilaksanakan pada 25 Mei 2019 di kampus Universitas Djuanda Bogor. Dengan Mengusung tema   Berbagi bersama menciptakan generasi cilik yang penuh cahaya islami “. Ada berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan seperti Lomba Da’i Cilik, santunan anak yatim piatu, dan Buka bersama.
Ketua pelaksana ( Doni Ramdhani Ali ) menuturkan : “ saya sangat berterimaksih kepada para donatur yang sudah menyalurkan hartanya untuk anak yatim piatu terutama kepada seluruh anggota Mapala Djuanda, juga terimakasih kepada panitia DANUS yang setiap hari selama bulan Ramadhan berjualan Menu berbuka puasa dan hasil penjualannya disalurkan untuk Donasi kepada anak yatim.
Kegiatan Bakti Sosial Ramadhan Kali ini juga mempunyai konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya yakni digelarnya lomba Da’i Cilik, selain untuk memeriahkan acara ini, lomba da’i cilik juga untuk meningkatkan kemampuan generasi cilik dalam hal berpidato.
Acara ini turut di hadiri oleh Direktur kemahasiswaan Universitas Djuanda, Pembina Mapala Djuanda,Anggota Luar Biasa Mapala Djuanda, Perwakilan Organisasi Mahasiswa Universitas Djuanda, Juga para tamu undangan.

 Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk semua dan dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. 

DANUS Bakti Sosial Ramadhan 1440 H / 2019


Mapala Djuanda Melaksanakan kegiatan Bakti Sosial Ramadhan 1440 H / 2019 dan salah satunya mengadakan penggalangan dana melalui divisi Dana & Usaha ( DANUS) dengan berjualan berbagai makanan untuk berbuka puasa.
.
Panitia DANUS berjualan disekitar kampus Universitas Djuanda Bogor dan Hasil dari penjualan semuanya di salurkan pada Anak Yatim dalam kegiatan Bakti Sosial Ramadhan 1440 H Mapala Djuanda.
.
Terimakasih buat semua yang sudah berpartisipasi semoga menjadi amal ibadah untuk kita semua.
.
Dokumenter kegiatan DANUS bisa dilihat di Channel YouTube Mapala Djuanda : https://youtu.be/lm61JOX8cbY

Selasa, 14 Mei 2019

SILAM XVIII MAPALA DJUANDA

Assalamualaikum
Salam Alam

Mapala Djuanda Present🎉🎉
SILATURAHMI ALAM KE-XVIII

yang akam dilaksanakan :

📅 14-16 Juni 2019
🏕 Gn.Gede Pangrango

Faedah yang akan kalian lakukan :

🏕Pendakin Bersama
🎲Fun Game
🥇Lomba Masak
🍵ngopi santuy
🥗ngeliwet

Hanya dengan 275 K kalian dapat:
T-shirt

📄Simaksi
🍚Makan 2x
🍵coffe break
🚎Transport (PP)
🏨Penginapan
Perlengkapan Kelompok (tenda,alat masak,dll)
🛍Doorprize

Mau tanya tanya?? 

 0895372331953(Toro)
085759805590 (Dona)

Ig : @mapaladjuanda

come join us!!!! 
Kuota Terbatas

Sabtu, 04 Mei 2019

APLIKASI GUNUNG HUTAN ANGGOTA MUDA XXVIII

Warta.MD-Bogor, Aplikasi Gunung Hutan Mapala Djuanda yang dilaksanakan oleh Anggota Muda bertempat di Tajur Halang, Bogor. Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari (01-02/05/2019)

Dalam kegiatan tersebut anggota muda mengaplikasikan TeknikNavigasi darat, Emergency Shalter, PPGD(Pertolongan Pertama Gawat Darurat) dan simulasi SAR.



Tidak   hanya   itu,anggota   muda   juga melakukan manajeman perjalan sesuaidenganmateriyangtelahdiberikan

Senin, 22 April 2019

EARTH DAY 2019 MAPALA DJUANDA



WARTA.MD - BOGOR
Dalam Peringatan Hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2019 Mapala Djuanda Gelar kegiatan Pengabdian Masyarakat yakni memberikan pelatihan Penyemaian dan Penanaman Pohon.

Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 21 April 2019 bertempat di Rt 003 RW 006 Kelurahan Harjasari Kecamatan
Bogor Selatan.

Kegiatan ini mengusung tema “ Bersama Kita Menanam dan peduli Terhadap Kelestarian Alam “

Tujuannya agar masyarakat secara bersama sama peduli terhadap alam dan dapat menjaganya terutama generasi muda.

PERINGATAN HARI BUMI 2019 MAPALA SE-JABODETABEKA


WARTA.MD, JAKARTA-  Mapala Djuanda ikut serta dalam kegiatan Peringatan hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2019. Acara ini digelar Mapala Se-Jabodetabeka dengan berbagai kegiatan seperti Pembagian bibit tanaman, Tumbler, Goodie Bag, Edukasi, Orasi teatrikal, Talkshow, Doorprize.
Jakarta, 21 April 2019

Minggu, 21 April 2019

HARI KARTINI 2019


WARTA.MD - Jakarta,  Dalam Memperingati HARI KARTINI yang jatuh pada 21 April 2019 Mapala Djuanda ikut serta dalam kegiatan Operasi Bersih Sungai Ciliwung dalam rangka HUT PT ASKRINDO dan Hari Kartini yang berlokasi di Ciliwung Jembatan Kalibata - Jembatan MT Haryono



Jumat, 12 April 2019

FUN CLIMBING PG & TK AMALIAH

Warta.MD - Bogor, Olahraga Panjat tebing saat ini menjadi olahraga yang sangat di minati baik dari kalangan muda maupun tua bahkan anak usia dini ikut tertarik dengan olahraga ini.

PG & TK Amaliah memberikan edukasi kepada muridnya dengan menggelar kegiatan FUN CAMP dan bekerja sama dengan Mapala Djuanda dengan  mengadakan FUN CLIMBING

Selain dapat memacu keberanian padasiswa Fun Climbing Juga dapat memberikan edukasi yang berbeda karena siswa dapat mencoba mengasah kemampuan fisiknya.  


Senin, 01 April 2019

BELAJAR DALAM KEGELAPAN MEMPERERAT PERSAUDARAAN


WARTA.MD, BOGOR - Belajar Dalam Kegelapan Mempererat Persaudaraan  ialah tema yang di ambil dalam kegiatan Aplikasi Caving Anggota Muda XXVIII Mapala Djuanda. Kegiatan Aplikasi Caving merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh anggota muda untuk menerapkan materi yang sudah didapatkan pada saat Pendidikan Kelas
.
Aplikasi Caving kali ini dilaksanakan di Tajur, Citeureup, Bogor. Dengan Menelusuri Goa Cikenceng untuk penelusuran Goa Horizontal dan Goa Cikarae untuk penelusuran Goa Vertikal. Kegiatan Aplikasi caving berlangsung  selama 2 hari (30-31/03/2019).

Tujuan kegiatan ini ialah untuk menerapkan materi Caving secara langsung di lapangan, menambah pengalaman bagi Anggota Muda, menjalin kebersamaan juga rasa persaudaraan.
Ismayanti ( Anggota Muda) sebagai ketua pelaksana menuturkan “ Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kita sebagai anggota muda, selain menambah pengalaman kita juga belajar manajemen yang baik saat berkegiatan mulai dari persiapan fisik, latihan rutin,perizinan, manajemen perjalan juga mengetahui kemungkinan yang terjadi pada saat berkegiatan penelusuran goa (caving)”


Harapannya setelah melaksanakan Aplikasi Caving Anggota Muda mampu mengembangkan pengetahuan juga pengalaman dalam kegiatan penelusuran Goa dan lebih safety dalam pelaksanaan kegiatannya.

Senin, 25 Maret 2019

PERINGATI HARI AIR SEDUNIA 2019 (WORLD WATER DAY) MAPALA DJUANDA & YAYASAN LINTAS SUNGAI ABADI GELAR OPERASI BERSIH SUNGAI CILIWUNG


WARTA.MD- BOGOR Dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia 2019 (WORLD WATER DAY 2019)  yang jatuh pada 22 Maret Mapala Djuanda bekerjasama dengan Yayasan Lintas Sungai Abadi (YALISA) mengadakan sebuah kegiatan untuk memperingati Hari Air Sedunia dengan tema kegiatan “Meningkatkan Pengetahuan dan Kepedulian Terhadap Sumber Air dan Lingkungan”. Acara ini di gelar pada  23-24 Maret 2019 di Bojong Gede, Bogor
Peringatan Hari Air Sedunia adalah perayaan yang ditujukan sebagai usaha menarik perhatian publik akan pentingnya air bersih dan usaha penyadaran untuk pengelolaan sumber air bersih yang berkelanjutan
 Ciliwung adalah salah satu sungai terpenting di Tatar Pasundan, Pulau Jawa - Indonesia. Nuansa kekacauan, kerusakan, dan ketidak pedulian di Ciliwung selalu terjadi di sepanjang alirannya. Tak hanya Jakarta yang mengalaminya, Selama ini Bogor selalu dianggap sebagai sumber masalah bagi banjir di Jakarta. Tuduhan ini tampaknya cukup wajar jika dikaitkan dengan masalah sampah di Bogor. Pada tahun 2007 lalu, Kota Bogor pernah memperoleh predikat sebagai “kota terjorok” dibandingkan kota‐kota lain di Indonesia dengan ukuran yang sama.
Acara dalam kegiatan ini peserta melakukan diskusi mengenai konservasi, seputar tentang sungai ciliwung, mengadakan arung jeram dan Operasi Bersih Sungai Ciliwung.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu Memperingati Hari Air Sedunia. Menumbuhkan rasa peduli terhadap kelestarian Air Sungai Ciliwung, Menambah pengetahuan serta kerampilan mengenai lingkungan hidup, Memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak mencemari sungai, Menyadarkan masyarakat akan pentingnya air bersih bagi kelanjutan hidup manusia
Selain Mapala Djuanda dan yayasan lintas sungai abadi beberapa organisasi kepencintaalaman, mahasiswa/I juga masyarakat  turut hadir dan berpartisifasi dalam kegiatan ini
Dalam sambutannya Eka suriansyah (ketua Umum Yalisa) Menuturkan :
“Saya berikan  apresiasi kepada yang sudah datang artinya yang datang adalah orang-orang yang memang mempunya rasa peduli terhadap lingkungan”


Harapan kedepannya   tidak ada lagi yang membuang sampah ke sungai tertutama sampah yang berbahan plastic karena selain mengotori aliran air juga mengganggu keindahan sungai 


Sabtu, 16 Maret 2019

MILAD KE-9 BOGOR SAR COMMUNITY GELAR SOSIALISASI FORUM KOORDINASI POTENSI PENCARIAN DAN PERTOLONGAN (FKP3)

Foto Bersama Potensi SAR Bogor
Bogor- Bencana alam memang tidak selalu dapat di prediksi, kapan dan dimana pun bisa saja terjadi. Hal inilah yang membuat kita harus selalu waspada setiap saat. Rasa peduli masyarakat saat terjadi bencana di Indonesia sudah tidak di ragukan lagi baik memberikan sumbangan berupa dana atau pun tenaga. Di bogor sendiri sudah ada wadah yang bisa menampung potensi-potensi SAR ( Search and Rescue) sejak 9 tahun yang lalau dengan di dirikannya Bogor Sar Community (BSC).

            Di milad nya yang ke 9 ini Bogor Sar Community (BSC) menggelar peringatan yang berlokasi di DELTA RESCUE Batalyion D Resimen II Pasukan Pelopor Brimob Kedung Halang, Bogor pada 16 maret 2019. Dengan agenda silaturahmi dan syukuran Milad BSC Ke-9 juga sosialisasi Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3). Acara ini di ikuti sekitar 55 organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan atau SAR

            Iwan Firdaus sebagai ketua BSC menuturkan harapannya di ulang tahun Bogor Sar Community yang ke-9 ini “ selain ulang tahun BSC yang ke-9, usia yang sudah tidak muda lagi BSC kedepan semakin luar biasa sehingga menunjukan kesamaan jiwa, kesamaan gerak dan kesamaan warna dalam dunia SAR. Harapannya kedepan buat potensi SAR khususnya di bogor bisa bergabung dalam FKP3 yakni Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan”.


            Tujuan kedepan semua potensi SAR yang ada di bogor akan berada dalam satu forum dimana akhirnya  potensi SAR akan lebih beraktivitas dan terjamin dalam kegiatan SAR.



Redaksi : Saepudin

Senin, 11 Maret 2019

MAPALA SE-JABODETABEKA GELAR LATIHAN GABUNGAN ARUNG JERAM


WARTA.MD-Bogor, 11 Maret 2019. Latihan Gabungan Arung jeram Se-Jabodetabeka.Kegiatan ini bertempat di Sungai Cianten Desa Cidokom, Bogor. Yang dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu, 9 – 10 Maret 2019. Kegiatan ini merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh Forum Panitia gabungan dari setiap anggota Mapala Se-Jabodetabeka yang terkhusus pada bidang divisi Rafting. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar penggiat alam bebas khususnya pada arung jeram (rafting) dan kegitan ini pun bertujuan untuk meningkatkan kemampuan serta  pelatihan mengenai keilmuan dalam bidang rafting juga memperkenalkan ilmu arung jeram dikalangan pencinta alam jabodetabeka dan memahami teknik teknik arung jeram.

Materi yang di dapat dalam acara latihan gabungan arung jeram (rafting) kali ini yang disampaikan langsung oleh Bang Bima selaku pemateri di kegiatan ini, di hari pertama materi yang disampaikan beliau yaitu teknik teknik dasar pengarungan, teknik dayung, River rescue, Perawatan perahu.  Sedangkan dihari kedua yaitu pengaplikasian langsung Materi yang sudah disampaikan dan Scooting jeram.


Oleh ; Muhamad Rais ( MD 167 GS )

Minggu, 10 Maret 2019

PEDULI LINGKUNGAN MAPALA DJUANDA BERSAMA MASYARAKAT ADAKAN OPERASI BERSIH

Anggota Mapala Djuanda sedang membersihkan sampah
WARTA.MD, BOGOR - Mapala Djuanda bersama dengan Mahasiswa Universitas Djuanda salah satunya UKM Pramuka melaksanakan Bakti sosial sebagai wujud pengabdian mahasiswa terhadapmasyarakat dengan mengadakan operasi bersih bersama masyarakat di Rt. 01 Rw 06 Kelurahan Harjasari Kec. Bogor Selatan(10/03/2019)

Bakti sosial kali ini melaksanakan Operasi bersih di sumber mata air di lokasi tersebut. Sumber mata air ini merupakan aset penting bagi warga. Selain untuk berwudu karena mata air ini sangat dekat denga Mesjid Al-Barokah tetapi bila musim kemarau tiba maka sumber mata air inilah yang menjadi tempat untuk mencuci, mengambil air dan untuk kerluan lainnya.

Opsih kali ini lebih terfokus pada pengembalian fungsi dari tempat penampungan air agar berfungsi kembali dengan membersihkan sampah, rumput liar juga bak mandi yang penuh dengan lumpur turut di bersihkan.

Masyarakat pun sangat antusias dalam kegiatan dan berharap agar kegiatan gotong royong seperti ini rutin dilaksanakan agar silaturahmi anatara masyarakat dengan mahasiswa tetap terjalin juga dapat menggerakan para  pemuda untuk mencintai lingkungan.

Redaksi : Saepudin/MD 168 GS




Sabtu, 02 Maret 2019

PEDULI LINGKUNGAN KAMPUS DENGAN AKSI BERSIH-BERSIH

Warta.MD - Bogor, Kebersihan lingkungan merupakan salah satu bentuk dari kesejahteraan yang dapat memberikan rasa nyaman. 

Mapala Djuanda sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa di Universitas Djuanda yang bergerak dalam kegiatan peduli akan lingkungan membuat sebuah program Unida Clean Up Day yang rutin dilakukan setiap bulan yakni setiap tanggal 28. 

Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kampus yang bersih dan nyaman juga mengajak seluruh civitas akademika 
Universitas Djuanda agar lebih menjaga lingkungan. 
semoga langkah sederhana ini dapat memberikan manfaat untuk semua.

Minggu, 24 Februari 2019

SEMANGAT ANGGOTA MUDA XXVIII MAPALA DJUANDA DALAM KEGIATAN APLIKASI RAFTING


WARTA.MD- CILIWUNG, Kegiatan alam bebas memang sangat di minati oleh anak muda di zaman sekarang. Namun, jika tidak mengetahui resiko yang akan terjadi maka bisa membahayakan diri sendiri. maka dari itu di Mapala Djuanda anggota baru atau sering di sebut anggota muda di berikan tahapan dalam proses menjadi anggota tetap seperti wajib mengikuti kegiatan  Aplikasi.

Kali ini Mapala Djuanda mengadakan kegiatan aplikasi rafting di sungai ciliwung, Bojong gede, Bogor. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari (23-24/2/19). Kegiatan aplikasi rafting kali ini Mapala Djuanda bekerjasama dengan Yayasan Lintas Sungai Abadi ( YALISA ) yang langsung memberikan arahan kepada peserta selama kegiatan.
Sesuai konsep kegiatan di hari pertama kegiatan terfokus pada materi dasar arung jeram seperti teknik dayung, Water rescue, renang jeram, pengarungan jarak dekat dll. Di hari kedua (24/2/19) di rencanakan akan dilaksanakan pengarungan dengan jarak sekitar 6.3 KM.
Selain dilatih materi dasar arung jeram, anggota muda juga harus bisa melakukan manajemen kegiatan dengan baik, kebersamaan, kekompakan, kepemimpinan, dengan penuh rasa semangat dan tanggung jawab.

salah satu anggota muda XXVIII Mapala Djuanda (M. Riski Firdaus)  menyampaikan pentingnya mengikuti kegiatan ini karena mendapatkan pengalaman dan wawasan baru tentang kegiatan arung jeram.
saya merasa kegiatan aplikasi rafting ini sangat luar biasa, karena kita benar-benar mendapatkan wawasan baru, diajarkan begitu banyak hal, seperti cara melakukan pengarungan yang baik, renang jeram, water rescue dll. Menurut saya pengetahuan ini sangat penting untuk kita ketahui sebab tanpa kita sadari hal ini berguna untuk diri sendiri dan orang lain, “ tutur Gondrong, sapaan akrabnya.

Selama kegiatan berlangsung anggota muda begitu bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan baik ketika diberikan arahan maupun pada saat mempraktekan setiap materi yang di sampaikan. 

(Penulis : Saepudin)