Label

Jumat, 07 Desember 2018

Sejarah Mapala Djuanda


Pada awalnya, di lingkungan kampus Universitas Djuanda sudah ada beberapa kelompok mahasiswa yang gemar melakukan aktivitas alam bebas. Hanya saja kelompok-kelompok ini tidak terkoordinir dalam satu wadah, sampai akhirnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik membentuk organisasi pencinta alam bernama MASOPPALA pada tanggal 8 Desember 1990 yang dipelopori oleh Budi Kamaludin selaku ketua terpilih dan Kun Saptono. Namun, pada tahun 1992 organisasi ini mulai vacuum dan akhirnya berhenti.
            Kemudian, Yulius Andiarso dan Roni Suryanto dari Fakultas Pertanian mencetuskan ide untuk membentuk suatu organisasi yang merupakan wadah untuk mengkoordinir rekan-rekan yang gemar berkegiatan di alam bebas. Karena merasa kosongnya kegiatan di dalam kampus. Mereka melakukan pembicaraan dengan Budi Kamaludin selaku perintis kegiatan pencinta alam di kampus.
            Dalam pembicaraan tersebut, telah disepakati untuk mengadakan kegiatan pendakian ke gunung Gede yang dilaksanakan tanggal 25 April 1992. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mengenal sesame mahasiswa yang gemar berpetualang serta untuk membicarakan pendirian Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam di Universitas Djuanda. Usulan tersebut mendapat tanggapan yang baik dari rekan-rekan mahasiswa yang ikut dalam pendakian ini, yaitu 45 orang dari 4 fakultas.
            Pendakian kedua kembali dilaksanakan karena melihat antusiasme dari rekan-rekan untuk membicarakan gagasan tersebut. Kali ini pendakian ke Gunung Gede Pangrango pada tanggal 17 Mei 1992 dan diikuti oleh 23 orang simpatisan. Melalui pembicaraan kekeluargaan dan suasana yang lebih akrab, diperoleh keputusan untuk mengadakan rapat untuk merealisasikan rencana ini.
            Kemudian tanggal 6 Juni 1992, diadakan pertemuan untuk membentuk panitia kecil yang bertugas mematangkan ide pembentukan Unit Kegiatan Pencinta Alam Universitas Djuanda. Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan dari setiap fakultas kecuali fakultas hukum. Pertemuan ini dilaksanakan di Kost Roni Suryanto dan dihadiri oleh Yulius Andiarso, Budi Kamaludin, Ivan Supranowo, Yakum Lukmanul Karim, Gunawan, Asep Nugraha, Polo Pandri, Deni Rosandi, Hotma Dihinta Siregar, dan Ahmad Kabidy Djawas. Pada pertemuan ini Budi Kamaludin selaku ketua MASOPPALA bersedia bergabung dan melebur organisasinya dalam satu wadah organisasi pencinta alam universitas Djuanda.
            Pada tanggal 20 Juni diadakan Rapat Musyawarah 1 untuk membicarakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang rancangannya disusun oleh Yulius Andiarso dan Roni Suryanto. Hasil dari Rapat tersebut adalah kesepakatan AD/ART dan nama organisasi yaitu “Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Djuanda Bogor” yang kemudian dapat disingkat “Mapala Djuanda”, serta lambang organisasi yaitu lambang gunung dengan lima sudutnya mengartikan aktifitas pencinta alam yang didasari oleh nilai-nilai Pancasila, segitiga dengan huruf UD mengartikan berkedudukan di Universitas Djuanda dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, lingkaran mengartikan sebagai mahasiswa dan petualang yang berwawasan luas serta dinaungi oleh bendera merah putih mengartikan cinta bangsa dan tanah air.
            Susunan pengurus yang terbentuk terdiri dari Ketua Umum yang terpilih yaitu Yulius Andiarso dan anggota-anggota pengurusnya adalah Roni Suryanto, Ivan Supranowo, Hotma Dihinta Siregar, Deni Rosandi, Asep Nugraha, Gunawan, Ahmad Kabidy Djawas, Yakum Lukmanul Karim, Sofie Khalid, Polo Pandri, Ruslan Alamsyah, dan Acep Havid Al-Amin. Kemudian hari Gunawan tidak aktif dan digantikan oleh Dadan Wardhana.
            Hasil dari musyawarah tersebut, dibicarakan dengan Dr. H Abadi Sutisna selaku Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan. Gagasan ini mendapat sambutan sangat baik dan akan segera dibicarakan dengan Rektor untuk memberikan surat keputusan untuk peresmiannya. Setelah itu, mulailah dicari waktu dan tempat yang tepat untuk melaksanakan pendirian organisasi ini, yang disepakati pada tanggal 28 Juni 1992 di tempat tertinggi di Provinsi Jawa Barat yaitu di Puncak Gunung Ciremai.
            Tanggal 11 Juli 1992, turun Surat Keputusan Rektor Universitas Djuanda Nomor: 27/01/c-KPT/VII/1992 yang mengesahkan pembentukan Perhimpunan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Djuanda (MAPALA DJUANDA), dimana Rektor Prof. Dr. Asikin Natasasmita, M.Sc selaku pengayom dan Pembantu Rektor III drh. Abadi Soetisna selaku Pembina serta susunan dewan pengurus seperti semula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar